Beli blog ini silahkan. WhatsApp Atau Klik Ini!
Loading...

Penciuman Hilang, Apakah ini Covid?

Pengalaman Ketika  Hilang Penciuman- Sempat Hilang Penciuman membuat Perempuan itu sempat merasa gelisah dan panik karna dipikirnya dia terkena virus corona.

Dia menceritakan pengalamannya yang tidak dapat mencium bau apapun bahkan termasuk bau yang menyengat dia tidak bisa merasakannya.

Dia mengasingkan diri di rumah karena dia tidak memiliki gejala serius. Sebenarnya perempuan itu tidak pernah bepergian jauh dan tidak pernah berkerumunan tapi siapa sangkat dia memiliki gejala seperti pasien corona yang tidak bisa mencium bau apapun.

Pekerjaanya hanya sebagai ibu rumah tangga dan dia juga selalu menjaga kebersihan. Kejadiannya pagi-pagi sekali, Dia tiba-tiba tidak bisa mencium bau handbody atau minyak lain yang seharusnya kuat. Saat itu Dia cukup kaget karena Dia tidak masuk angina “Ujar si perempuan itu”.

Dia belum pernah mengalami ini sebelumnya dan tentu saja itu mengejutkannya. Dalam dunia medis, hilangnya indera penciuman disebut anosmia. Gejala ini adalah salah satu tanda paling khas dari COVID-19.

Saat indera penciuman tidak bekerja, indera perasa juga menghilang sehingga makanan juga terasa hambar di lidah. Dan itu yang dirasakan perempuan itu.

Sebelum swab Negative keluar, dia memang rutin minum parasetamol, minum air jahe, serai, bawang putih. Sebenarnya Dia tidak tahu terpapar dari mana dan dari siapa,” katanya.

Selama ini dia mencoba meredakan kecemasan dengan tidak memikirkan penyakit, sambil menyibukkan diri dengan pekerjaan yang dilakukannya di rumah.

Sebenarnya, Setelah mengetahui bahwa dirinya tidak bisa mencium bau apapun perempuan itu mecoba mencari tahu apa sih gejala orang yang terkena Gejala Covid 19, Agar Bisa Ditangani Dengan Benar. Nah dan saya menemukan artikel ini dan saya membacanya. Berikut di bawah ini saya jelaskan secara singkat.

Artinya, warga yang mengalami COVID-19 dengan gejala ringan, atau yang dinyatakan positif COVID-19 tanpa gejala, disarankan untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Namun, Anda harus waspada dan peka terhadap kondisi selama isomanisme. Hal ini diperlukan untuk memantau apakah kondisi Anda atau anggota keluarga Anda memburuk dan memerlukan rawat inap.

Sangat mungkin saat menjalani isomanisme, kondisinya menjadi lebih buruk dan harus dirawat di rumah sakit. Jika terlambat diobati, tingkat keparahan penyakitnya bisa meningkat.

Hal ini penting agar Anda atau orang yang Anda cintai tidak terlambat mendapatkan perawatan yang dibutuhkan di rumah sakit dan ditangani langsung oleh tenaga kesehatan yang kompeten.

Gejala covid Demam tinggi lebih dari tiga hari, Hilangnya indra penciuman dan rasa, dan diare parah, Gejala awal COVID-19 adalah hilangnya indra penciuman dan perasa.  Kesulitan bernafas dan Kadar oksigen tubuh rendah.

  • Sakit dada

Seseorang yang terinfeksi COVID-19 dapat mengalami nyeri dada substernal atau nyeri di bawah tulang dada. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Pertama, bisa jadi karena efek peradangan pada otot yang mungkin disebabkan oleh infeksi virus corona. Bisa juga dipicu oleh batuk yang terlalu keras, sehingga otot tertarik.

Kedua, nyeri dada bisa terjadi karena pneumonia. Tanda-tanda pneumonia tidak hanya demam, sesak napas, dan batuk, salah satunya juga termasuk nyeri dada substernal.

  • Wajah dan bibir kebiruan

Kondisi lain, seperti wajah dan bibir yang membiru, dapat mengindikasikan kondisi yang terkena dampak COVID-19.

Ketika wajah dan bibir Anda membiru, ini adalah tanda hipoksia (kekurangan oksigen). Paru-paru yang terkena COVID-19 tidak hanya menunjukkan ciri-ciri kondisi tenggorokan.

Hal ini bisa menjadi salah satu faktor pembeda, dimana pasien positif COVID-19 masih bisa isoman dan harus berobat ke rumah sakit.

  • Batuk yang tidak kunjung hilang atau semakin parah

Saat batuk terus berlanjut, bahkan semakin parah, disertai gejala virus corona lainnya, segera cari pertolongan medis. Selain beberapa gejala di atas, tanda lain seperti perubahan penglihatan, muntah, dan batuk darah juga harus diwaspadai.

Demikian penjelasan dari saya tentang Pengalaman ketika  Hilang Penciuman semoga bermanfaat, terimakasih.

Getting Info...

About the Author

Gunakan Media Sosial Dengan Benar Agar Bermanfaat :) Follow IG : puttra.id
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.